Pengertian Dan Macam-Macam Hewan Ovipar

Macam-Macam Hewan Ovipar- Sebagian dari kita mungkin tidak asing lagi dengan hewan ovipar. Namun, apakah kita mengetahui macam-macam hewan ovipar itu? Mungkin kebanyakan dari kita belum mengetahui secara detail tentang hewan ovipar. Apa pengertiannya? Apa ciri-cirinya? Dan apa saja hewan yang termasuk dalam golongannya?

Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi pengetahuan tentang hewan ovipar, khususnya macam-macam hewan ovipar dan contohnya. Semoga nantinya teman-teman semua mengetahui lebih jauh tentang hewan ovipar. Tidak usah berlama-lama lagi, saya akan langsung menjabarkan tentang hewan ovipar.

Selamat membaca!!

Pengertian Hewan Ovipar

Ovipar adalah perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara bertelur. Ovipar berasal dari kata ovum yang dapat diartikan sebagai telur. Setelah bertelur sang induk akan mengerami telur tersebut beberapa waktu hingga menetas dan menghasilkan spesies baru yang sejenis dengan induknya.

Atau dapat juga diartikan dengan hewan yang embriomnya berkembang biak di dalam telur. Hewan yang masih di dalam telur mendapatkan asupan makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur tersebut. Pada perkembangbiakan ovipar telur berada di luar dari tubuh induknya.

 

Ciri-Ciri Hewan Ovipar

Ciri-ciri hewan ovipar adalah sebagai berikut.

• Tidak mempunyai daun telinga.
• Induk tidak menyusui anaknya.
• Biasanya bukan keluarga hewan mamalia.
• Tidak memiliki kelenjar susu.
• Biasanya termasuk keluarga hewan unggas.
• Induk mengerami telur hingga menetas.
• Telur berada di luar tubuh induknya.

Macam-macam Hewan Ovipar

Setelah kita mengetahui tentang pengertian dan ciri-ciri tentang hewan ovipar secara detail. Alangkah baiknya apabila kita juga mengetahui tentang macam-macam hewan ovipar. Dengan begitu, kita bisa mengetahui hewan apa saja yang termasuk dalam golongan hewan ovipar.

1. Ayam

Ayam adalah macam-macam hewan ovipar yang termasuk jenis unggas. Ayam sering dijadikan manusia sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena hewan yang satu ini memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi yang sering dimanfaatkan manusia adalah telur dan dagingnya.

Perkawinan silang ayam sudah menghasilkan berbagai macam jenis ayam yang berkembang muka bumi. Ayam yang paling terkenal dan yang sering pelihara manusia adalah ayam petelur. Ayam peliharaan sering dikawinkan dengan ayam hutan untuk menghasilkan jenis ayam bekisar.

Pada tahun 2003 jumlah populasi seluruh jenis ayam di dunia sejumlah 24 milyar ekor. Encyclopaedia mengatakan bahwa jumlah ini lebih besar dari jumlah semua jenis burung yang hidup di dunia. Ayam mempunyai dua sumber protein dalam tubuhnya, yaitu pada telur dan dagingnya.

Sebagai hewan peliharaan, ayam memiliki kemampuan beradatasi dengan sangat baik. Sebagai salah satu jenis hewan unggas, ayam juga sangat termasuk hewan adaptif. Atau dapat dikatakan sebagai hewan yang mampu hidup di berbagai habitat. Dengan syarat tempat itu mempunyai sumber makanan bagi ayam.

2. Angsa

Angsa adalah sejenis hewan unggas yang memiliki habitat utama di air. Hewan ini berasal dari genus Cygnus. Hewan angsa termasuk burung terbesar dari keluarga anatidae. Sekaligus salah satu burung yang memiliki kemampuan berenang dan juga bisa terbang.

Spesies terbesar dari spesies angsa antara lain angsa putih, angsa trompet dan angsa whooper. Angsa ini memiliki panjang mencapai 60 inci dan mempunyai berat badan sekitar 50 pound. Selain itu angsa jenis ini juga mempunyai leher panjang dan selaput pada kakinya.

Salah satu tanda angsa telah dewasa adalah dia memiliki ciri khusus, yaitu mata dan paruhnya tidak ditutupi bulu. Namun, spesies angsa jantan mirip dengan spesies angsa betina untuk menunjukkan sifat dimorfisme seksual. Pada umumya angsa jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar dari angsa betina.

Pada umumnya, angsa hidup di daerah dengan iklim tropis sedang dan jarang berada pada daerah tropis. Lima jenis angsa tersebar di bumi bagian utara, satu jenis hidup di Negara Australia. Dan sisanya tersebar di seluruh Benua Amerika.

Hewan angsa atau soang ini juga termasuk dalam keluarga hewan pemakan rumput (Herbivora) . Walaupun angsa juga sering memakan hewan-hewan akuati kecil yang hidup di sekitar habitatnya. Hewan ini dapat hidup di daerah perairan atau hidup di daerah darat.

3. Bebek

Macam-macam hewan ovipar selanjutnya adalah bebek. Hewan ini biasa dengan sebutan itik adalah hewan ovipar selanjutnya. Bebek adalah golongan burung yang mempuyai ukuran tubuh lebih kecil dari angsa. Bebek mampu tinggal di darat maupun di permukaan air,tetapi bebek lebih banyak di temukan di perairan air tawar.

Bentuk tubuh bebek biasanya berlekuk, lebar dan memiliki leher yang relative panjang. Paruh bebek berbentuk lebar dan lurus kedepan. Untuk jenis bebek pemakan ikan, mempunyai paruh yang lebih panjang dan lebih kuat dari bebek biasa.

Hewan yang menjadi pemeran utama serial anak Donald Duck ini tidak terlalu pemilih dalam hal makanan. Bebek memakan berbagai jenis makanan seperti rumput, cacing, ikan, serangga, tanaman air dan lain-lain. Untuk bebek penyelam dan bebek laut mereka mencari makanannya di dalam air. Untuk memudahkan menyelam, mereka mempunyai massa yang lebih besar.

4. Burung Puyuh

Hewan yang termasuk dalam macam-macam hewan ovipar selanjutnya adalah burung puyuh. Burung puyuh mempunyai ukuran tubuh menengan bahkan bertubuh kecil. Burung puyuh adalah hewan unggas dengan yang kecil namun memiliki perut yang gemuk.

Pada umumnya burung puyuh adalah hewan yang tergolong dalam hewan pemakan biji-bijian. Selain pemakan biji-bijian burung puyuh juga memakan berbagai serangga dan hewan kecil yang ada disekitarnya. Karena paruh burung puyuh cocok untuk hewan pemakan biji-bijian.

Burung puyuh membuat sarang dan tinggal di atas permukaan tanah. Namun, jangan salah, burung puyuh termasuk burung mempunyai kemampuan untuk terbang dengan cepat. Tetapi dengan jarak terbang tidak terlalu jauh, tidak seperti burung yang lainnya.

5. Ikan

Nah, macam-macam hewan ovipar selanjutnya adalah ikan. Namun, tidak semua ikan berkembang biak dengan ovipar. Ada juga ikan yang termasuk golongan hewan ovovivipar, misalnya ikan guppy dan ikan hiu.

Hewan yang hidup di air ini adalah hewan yang termasuk dalam golongan vertebrata poikilotermik atau hewan berdarah dingin. Habitat utama ikan adalah di dalam air, entah di air tawar atau air laut. Karena ikan mempunyai alat pernafasan utama berupa insang.

Hewan yang menjadi karakter utama film Finding Nemo ini adalah hewan vertebrata yang memiliki banyak jenis spesies, dengan jumlah 27.000 spesies. Ikan memiliki beberapa ukuran tubuh, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Ada hewan air lain yang dianggap sebagai golongan ikan, seperti cumi, ikan duyung dan ikan paus.

6. Katak

Katak adalah macam-macam hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur. Selain berkembang biak dengan bertelur (ovipar), katak juga termasuk hewan ampibi. Makanan utama katak adalah serangga atau hewan kecil lainnya. Apabila berada di air hewan ini mempunyai keahlian berenang yang baik dan saat di darat katak bergerak dengan melompat.

7. Penyu

Penyu adalah sejenis kura–kura yang hidup di laut, dan hewan ini bisa ditemukan di semua samudar di dunia. Menurut pernyataan ilmuwan penyu sudah ada sejak zaman juta, seusia dengan dinosaurus. Sekitar 145-208 juta tahun yang lalu.

Makanan penyu adalah hewan-hewan kecil di sekitarnya, termasuk hewan invertebrata. Sayangnya, banyak limbah plastik yang ditemukan di laut mulai mencemari habitat dan makanan penyu itu sendiri.

Hewan yang terkenal panjang umur ini mengalami siklus bertelur yang beragam, hanya 208 tahun sekali. Spesies jantan hanya menghabiskan umurnya di dalam laut, spesies betina sesekali mampir ke pantai untuk bertelur. Pantai yang disinggahi penyu betina adalah pantai yang sepi dan berpasir.

8. Capung

Capung adalah salah satu jenis hewan insektivora, atau disebt juga serangga yang tergolong dalam bangsa odonata. Jenis serangga jenis ini tinggal dan menghabiskan waktunya di daerah air. Untuk tempat mereka menyimpan telur dan untuk mencari makanan setiap hari.

Menyebar luas di daerah perhutanan, kebun, sawah, perkarangan rumah hingga daerah perkotaan. Nah, capung memiliki beberapa jenis yang termasuk dalam hewan yang mampu terbang dengan kuat. Beberapa jenis capung lainnya memiliki habitat utama ditempat-tempat yang sempit.

9. Cicak

Hewanyang termasuk macam-macam hewan ovipar selanjutnya adalah cicak, cicak sering kita jumpai saat malam hari di dinding rumah kita. Hewan yang diabadikan dalam lagu anak ini juga termasuk dalam hewan insektivora yang makanannya nyamuk, dan hewan kecil lainnya. Cicak mempunyai kelebihan memutus ekornya saat merasa terancam.

10. Tokek

Eits, belum selesai, macam-macam hewan ovipar selanjutnya adalah tokek. Hewan ini adalah saudara dekat cicak, karena mempunyai bentuk tubuh yang hampir sama. Hanya berbeda ukuran dan warnanya. Tokek juga termasuk hewan reptile yang hidup disekitar kita. Selain itu, tokek memiliki suara yang nyaring, biasanya tokek tinggal di tempat-tempat yang sempit.

11.Kadal

Kadal juga termasuk macam-macam hewan ovipar. Hewan ini tergolong dalam keluarga hewan reptile yang mempunyai hubungan dekat dengan tokek. Keahlian kadal adalah menangkap makanannya menggukan lidahnya yang panjang. Selain itu, kadal memiliki ciri-ciri bertubuh kecil dan mempunyai sisik pada tubuhnya.

12. Lebah Hewan Ovipar

Kita semua pasti tak asing lagi dengan hewan yang namanya lebah. Lebah termasuk dalam keluarga serangga yang hidup dengan cara berkelompok. Selain itu, lebah memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia dan tumbuhan. Hewan penghasil madu ini tinggal disarang yang dibuatnya, pada umumnya lebah membuat sarang di atas pohon, atas bukit atau bahkan di atap rumah.

13. Kumbang

Siapa yang tak kenal kumbang? Hewan ini merupakan macam-macam hewan ovipar yang berasal dari keluarga serangga. Dia adalah serangga yang membentuk ordo coleopteran. Kumbang juga termasuk hewan memiliki sayap dan hewan yang mampu terbang. Meski begitu, kumbang tidak bisa terbang dalam waktu lama dan juga tidak tinggi, layaknya burung.

14. Kura-kura

Kura-kura adalah hewan berkaki empat yang memiliki sisik pada tubuhnya hewan ini juga termasuk hewan reptile. Di sisi lain, kura-kura memiliki batok yang keras pada bagian atas tubuhnya. Batok ini digunakan kura-kura untuk bersembunyi saat dirinya merasa terancam.

Batok kura-kura terdiri atas dua bagian, batok bagian atas untuk menutupi punggung atau disebut kerapas. Dan bagian batok bawah untuk menutupi perut kura-kura atau bisa disebut dengan plastron. Bagian luar batok berupa sisik-sisik yang besar dan memiliki tekstur yang keras.

15. Nyamuk

Nyamuk adalah hewan yang termasuk hewan serangga yang tergolong dalam order dipreta. Pada nyamuk betina memiliki mulut yang membentuk proboscis panjang untuk menembus kulit mangsanya untuk menghisap darah. Karena nyamuk adalah salah satu serangga penghisap darah.

16. Buaya

Hewan ovipar selanjutnya adalah buaya, selain hewan ovipar buaya juga termasuk hewan reptile. Pada umumnya buaya memiliki habitat seperti air tawar, danau, rawa dan lahan yang lembab. Tetapi ada juga sebagian buaya yang hidup di perairan air payau seperti danau muara.

Buaya juga termasuk dalam golongan hewan buas dan hewan karnivora (pemakan daging). Makanan utama hewan ini adalah hewan-hewan yang memiliki tulang belakang. Kadang-kadang juga memakan reptile, mamalia, moluska, krustasea atau bahkan manusia.

17. Kepiting

Kepiting merupakan hewan anggota dari krustasea yang memiliki jumlah kaki sepuluh. Hewan ini dapat ditemukan di semua benua yang ada di dunia. Kepiting memiliki berbagai jenis, ada yang hidup dilaut, di air tawar dan juga di daratan.

Ukuran badan kepiting beraneka macam, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Pada sejatinya kepiting memiliki lima pasang kaki,dan salah satu kakinya digunakan sebagai capit. Tapi tidak semua kepiting begitu, ada sebagian kecil yang berbeda.

18. Kupu-kupu

Kupu-kupu adalah hewan yang termasuk dalam golongan serangga dari ordo lepidopetra atau serangga yang bersayap sisik. Saat kupu-kupu sedang beristirahat atau hinggap dia selalu menegakkan sayapnya. Dengan membentangkan sayapnya.

Hewan cantik ini biasanya memiliki sayap yang indah dan dihiasai oleh berbagai warna. Tetapi setiap kupu-kupu tidak memiliki warna sayap yang sama. Hal itu disebabkan karena perbedaan jenis dan perbedaan habitat kupu-kupu.

19. Tawon

 

Tawon adalah sejenis serangga yang di kenal suka menyengat apabila merasa terancam oleh makhluk lain. Tawon termasuk dalam golongan ordo hymenoptera, bersama semut dan lebah. Akan tetapi orang-orang awam sering menyamakan antara tawon dengan lebah.

Jumlah spesies tawon yang hidup di dunia dan yang telah diketahui manusia adalah 75.000 spesies. Sebagian besar tawon hidup sebagai hewan parasite, dengan menaruh telur mereka pada tubuh hewan lain. Tawon dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali daerah yang terlampau panas.

20. Kalkun

Hewan kalkun merupakan sebutan untuk jenis burung yang mempunyai ukuran tubuh besar. Spesies kalkun termasuk dalam golongan galliformes genus meleagris. Kalkun betina pada umumnya memiliki ukuran lebih kecil dari kalkun jantan, juga tidak memiliki variasi warna pada bulunya.

Kalkun liar adalah hewan yang di buru di Negara Amerika Utara dan sekitarnya. Tetapi kalkun jenis ini tidak sama dengan kalkul-kalkun yang sering kita temui. Kalkun jenis ini termasuk salah satu hewan yang gesit dan termasuk hewan yang bisa terbang.

Nah, itu dia penjabaran dan pengertian tentang hewan ovipar, semoga bisa dipahami semuanya. Dan semoga artikel yang saya tuliskan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang telah membacanya. Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan teman-teman di website Karyapemuda.com. Jangan lupa subcribe yah!

 

“Jika lebah hanya mengumpulkan nektar dari bunga yang sempurna, mereka tidak akan bisa membuat setetes madu pun.”

-Matsuna Dhliwayo-