Fakta Menarik Hewan Kijang: Beda Dengan Rusa!

Sekilas, hewan herbivora ini memiliki tampilan fisik menyerupai rusa. Hal ini tidak mengherankan, karena faktanya, kijang dan rusa merupakan hewan dalam famili yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa fakta menarik terkait hewan kijang hingga perbedaannya dengan rusa yang perlu Anda ketahui. Simak selengkapnya, ya!

Contents

Ragam Fakta Menarik Tentang Hewan Kijang

Hewan Kijang
Sumber: cintaihidup.com

Sebagaimana disinggung di awal, kijang adalahhewan herbivora atau pemakan tumbuhan yang menjadi salah satu hewan dilindungi di Indonesia.

Nah, terkait hewan ini, ada beberapa fakta menarik untuk disimak, terlebih perbedaannya dengan rusa. Beberapa fakta menarik hewan kijang di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Hewan Kijang bisa Ditemukan di Indonesia dan Kawasan Asia

Gambar Hewan Kijang
Sumber: Google.com

Habitat asli kijang ada di wilayah Asia. Hewan ini bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Tidak hanya itu, kijang juga hidup di wilayah lainnya, seperti Malaysia, Brunei, Vietnam, Thailand, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Oleh karenanya, kijang bisa dikatakan bukan hewan asli dari Indonesia. Akan tetapi, jika dilihat dari wilayahnya, kijang cenderung mendiami wilayah yang terdapat banyak padang rumput yang hijau.

Selain itu, kijang lebih suka hidup di wilayah dengan suhu yang lebih sejuk. Di habitat aslinya, kijang biasa hidup berdampingan dengan aneka hewan lain, seperti hewan herbivora atau bahkan Hewan Omnivora.

2. Berbeda dengan Rusa, Hewan Kijang Memiliki Tanduk Bercabang Dua

gambar kijang
Sumber: freepik.com

Salah satu hal yang paling menarik dari kijang adalah tanduknya. Ya, tanduk kijang menjadi komoditas black market dengan harga yang begitu mahal.

Oleh karenanya, di antara perburuan kijang secara liar adalah untuk mendapatkan tanduk yang bisa dijual dengan harga tinggi tersebut.

Nah, terkait tanduk kijang, ada fakta menarik yang bisa disimak. Kijang pada umumnya memiliki tanduk dengan dua buah cabang. Detail ciri tanduk kijang ini juga menjadi pembeda dari hewan tersebut dengan rusa yang memiliki tanduk dengan tiga cabang.

Selain itu, tanduk kijang juga menjadi ciri dari jenis kelamin hewan tersebut. Hal ini dikarenakan hanya kijang jantan saja yang akan memiliki tanduk, sementara kijang betina tidak memilikinya.

3. Tanduk Hewan Kijang Lebih Pendek dari Rusa

gambar hewan kijang
Sumber: freepik.com

Masih tentang tanduk, hewan cantik ini cenderung memiliki tanduk yang lebih pendek dari rusa. Jika panjang tanduk rusa bisa mencapai hingga 1 meter, maka tanduk kijang hanya akan tumbuh dengan ukuran separuh dari tanduk rusa tersebut.

Perbedaan ini tentu bisa menjadi pembeda yang cukup jelas di antara keduanya.Tidak hanya itu, adanya tanduk dengan ukuran yang lebih pendek memberikan keuntungan tersendiri bagi kijang.

Dengan tanduk tersebut, gerakan kijang cenderung lebih lincah daripada rusa. Hal ini memberikan keuntungan untuk berlari lebih cepat, terutama ketika hendak menghindari musuh.

Tanduk ini juga berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari hewan berbahaya seperti ular, atau Hewan Kaki Seribu yang mungkin dijumpainya.

4. Memiliki Gigi Taring yang Panjang

gambar kijang herbivora
Sumber: freepik.com

Meski merupakan hewan herbivora dengan makanan utamanya adalah berupa rerumputan dan dedaunan. Namun, ada fakta menarik mengenai gigi hewan yang satu ini.

Ya, meskipun kijang adalah hewan herbivora, namun hewan ini memiliki struktur gigi taring yang cukup panjang. Sebagaimana diketahui, umumnya gigi taring panjang hanya dimiliki oleh hewan karnivora saja.

Panjang gigi taring kijang bahkan cenderung lebih panjang daripada rusa. Dengan gigi taring yang panjang tersebut, kijang memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memakan aneka makanan untuk bertahan hidup.

Meskipun, tentu, taring yang ia miliki tidak akan digunakan untuk mempertahankan dirinya saat diserang dengan cara menggigit musuhnya.

5. Masa Kehamilan Kijang Relatif Cukup Lama

contoh gambar hewan kijang
Sumber: freepik.com

Hewan ini berkembang biak dengan cara melahirkan. Nah, kijang betina nantinya akan mengandung selama kurang lebih 180 hari untuk mengeluarkan bayi kijang.

Sekilas, usia kehamilan kijang cenderung lebih lama dibandingkan dengan hewan sejenis. Hal ini dikarenakan skema tubuh kijang memang menyebabkan proses kehamilan yang lebih lama. Hanya saja, kijang termasuk hewan yang produktif.

Artinya, hewan ini bisa berkembang biak dengan baik dan cenderung lebih mudah.

6. Memiliki Ukuran Fisik Tidak Terlalu Besar

Hewan kijang bertanduk
Sumber: freepik.com

Jika dibandingkan dengan rusa, maka ukuran fisik kijang akan cenderung lebih kecil. Ya, secara umum, kijang memang memiliki ukuran fisik yang tidak terlalu besar.

Konon, berat tubuh rata-rata kijang jantan adalah sekitar 22 kilogram, sedangkan kijang betina sekitar 20 kilogram. Berat ini tentu saja cukup ringan jika dibandingkan dengan rusa.

Ukuran tubuh kijang yang relatif kecil membuatnya cenderung rentan untuk perburuan. Hanya saja, karena ukuran fisiknya, kijang memiliki akselerasi yang baik serta umur yang cukup panjang dengan rata-rata sekitar 16 tahun.

Ukuran fisik yang relatif kecil menjadikannya kerap dijadikan mangsa oleh  Hewan Melata berbahaya seperti buaya atau aligator.

7. Memiliki Suara Gonggongan yang Berbeda

Hewan Kijang
Sumber: freepik.com

Layaknya hewan lain, si cantik ini juga berinteraksi dengan kawanan lainnya. Nah, untuk berinteraksi, seekor kijang akan mengeluarkan suara berupa gonggongan.

Apa yang menarik dari suara kijang ini adalah gonggongan yang dikeluarkan nantinya berbeda, baik untuk panggilan kepada kijang lain ataupun peringatan dari musuh yang akan menyerang.

Penutup

Gambar kijang dan anaknya
Sumber: freepik.com

“Kijang jika ditambat dengan rantai emas sekalipun, bila terlepas ke hutan juga larinya.”

Quote di atas artinya adalah “Orang rantauan, biar bagaimanapun senangnya di negeri asing, pasti akan teringat juga untuk kembali/pulang negeri asalnya.”

Nah, demikian beberapa ulasan terkait fakta menarik hewan kijang yang perlu diketahui. Saat ini, kijang bisa ditemukan di beberapa kebun binatang di Indonesia. Jaga populasi hewan  yang dilindungi ini demi eksistensi kijang di masa yang akan datang. 

Semoga apa yang saya sampaikan pada artikel ini dapat membantu Anda dan menambah wawasan Anda terkait hewan-hewan dalam keragaman flora Indonesia, ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Leave a Comment